Friday, February 15, 2013

SOSIAL-SOSIAL

Anggur Sajalah.

Lama kita bermain dengan waktu.
Mari kita buka lembaran baru.
Hidup merupakan suatu pilihan.
Jangan berhenti ‘tuk melangkah ke depan.

Berpikirlah kau kaum lelaki.
Bahwa hidup ini penuh dengan arti.
Jangan hancurkan dengan suntikan.
Karena banyak yang telah menjadi korban.
Jangan hancurkan dengan suntikan.
Karena banyak yang telah menjadi korban.

Mari terus berkarya.
Jangan tergantung pada narkoba.
Mari terus berkarya.
Anggur sajalah adu nikmatnya.
Mari terus berkarya.
Jangan tergantung pada narkoba.
Mari terus berkarya.
Anggur sajalah adu nikmatnya.

Berpikirlah kau kaum lelaki.
Bahwa hidup ini penuh dengan arti.
Jangan hancurkan dengan suntikan.
Karena banyak yang telah menjadi korban.
Jangan hancurkan dengan suntikan.
Karena banyak yang telah menjadi korban.

Mari terus berkarya.
Jangan tergantung pada narkoba.
Mari terus berkarya.
Anggur sajalah adu nikmatnya.
Mari terus berkarya.
Jangan tergantung pada narkoba.
Mari terus berkarya.
Anggur sajalah adu nikmatnya.
 
 
 

Buktikan.

Kulihat bayi sungguh menderita.
Karena gizi buruk menerpa hidup mereka.
Busung lapar yang terjadi di negeri kita.
Seperti hal nya yang terjadi di etiopia.

Bukan salahnya, ayah bunda mereka telah membuat,
Bayinya hidup sungguh menderita.
Karena mahal nya harga, sembako yang ada.
Tak mampu memberi  4 sehat 5 sempurna

Kemajuankah nya atau kemunduran atau ‘tak perdulinya dinas kesehatan.
Kemajuankah nya atau kemunduran atau untuk hidup telah di abaikannya.

Ini salah siapa? (Pemerintah).
Siapa yang menderita? (Rakyatnya).
Ini salah siapa? (Pemerintah).
Siapa yang menderita? (Rakyatnya).

Kami mengiginkan sembako yang murah.
Kami mengiginkan BBM ‘pun murah.
Kami ingin biaya sekolah gratis.
Kami ingin biaya kesehatan pun gratis.
Kemajuankah nya atau kemunduran atau ‘tak perdulinya dinas kesehatan.
Kemajuankah nya atau kemunduran atau untuk hidup telah di abaikannya.

Ini salah siapa? (Pemerintah).
Siapa yang menderita? (Rakyatnya).
Ini salah siapa? (Pemerintah).
Siapa yang menderita? (Rakyatnya).

Kami mengiginkan sembako yang murah. (Buktikan).
Kami mengiginkan BBM ‘pun murah. (Buktikan).
Kami ingin biaya sekolah gratis. (Buktikan).
Kami ingin biaya kesehatan pun gratis. (Buktikan).
Buktikan... (Buktikan Buktikan).
Buktikan... (Buktikan Buktikan).
Buktikan... (Buktikan Buktikan).
Buktikan... (Buktikan Buktikan).
Buktikan... (Buktikan Buktikan).
Buktikan... (Buktikan Buktikan).
Buktikan... (Buktikan Buktikan)

No comments:

Post a Comment